Mata uang kripto

Apa Itu Helium coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Informasi tentang cryptocurrency Helion coin beserta fungsi dan cara kerjanya, serta sikap pemerintah terhadap fenomena investasi cryptocurrency yang semakin menarik perhatian banyak orang.

Daftar isi

Apa itu Helium coin? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai Helium coin!

Helium coin adalah mata uang kripto dari Helium Inc, yang merupakan perusahaan penyedia infrastruktur nirkabel yang terdesentralisasi, sudah menyelesaikan penjualan token senilai $111 juta yang dipelopori oleh beberapa perusahaan modal ventura terbesar di industri. Beberapa perusahaan modal ventura, termasuk Andreessen Horowitz, membeli ke dalam penjualan, yang berfokus pada koin asli Helium, HNT. ada berbagai perusahaan modal ventura yaitu, Alameda Research, Multicoin Capital, dan Ribbit Capital juga berkontribusi.

Artikel ini akan membahas secara rinci tentang Helium coin, Jadi jika anda tertarik dengan mata uang kripto terutama dengan Helium coin, maka sebaiknya baca artikel ini sampai habis, karena artikel ini akan membahas secara tuntas tentang Helium coin dan prospek masa depan Helium coin tersebut. Berikut ini adalah definisi dan informasi lengkap tentang Helium Coin.

Definisi dan Cara Kerja Helium coin

Pada tahun 2013 Helium diluncurkan oleh Shawn Fanning, Sean Carey dan Amir Haleem, yang membangun jaringan nirkabel peer-to-peer pertama di dunia menggunakan teknologi blockchain. Tujuan perusahaan Helium adalah untuk membangun infrastruktur nirkabel untuk Internet untuk semuanya, yang merupakan paradigma baru dari objek yang terhubung. Helium telah pindah ke Eropa yang semula berada di Amerika Utara.

Helium adalah blockchain yang dirancang untuk membuat jaringan nirkabel terdesentralisasi dan publik. Jaringan nirkabel terdesentralisasi selalu menjadi teknologi ‘impian’ untuk sistem terdesentralisasi. Beberapa teknologi paling keren yang mengurangi gesekan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah bagian dari internet of things (IoT), yang mengandalkan interkonektivitas antar perangkat untuk berfungsi. Internet of things terdiri dari perangkat fisik yang berisi sensor dan antena dengan tujuan menghubungkan satu sama lain dan bertukar informasi.

Helium menggunakan algoritma kerja baru yang disebut Proof of Coverage (PoC), dan memberi penghargaan kepada penambang di HNT, koin Helium seperti ETH karena menggunakan gelombang radio untuk memvalidasi bahwa hotspot sebenarnya menyediakan jangkauan nirkabel ke perangkat. Sama seperti Ethereum menggunakan kartu grafis untuk memecahkan kode hash kriptografi yang memberikan bukti kerja yang diperlukan untuk memvalidasi transaksi, penambang Helium memverifikasi bahwa hotspot nirkabel tidak berbohong tentang layanan mereka dengan menggunakan gelombang radio untuk ‘menginterogasi’ hotspot tentang aktivitas mereka.

Helium Ecosystem website
Helium Ecosystem website

Dilema Keamanan Helium coin dan Anonimitas Penggunanya

Jika ditanya soal keamanan, Helium coin tentu cukup aman. Disamping itu kebutuhan akan teknologi di masa yang akan datang memang sangat tinggi terutama Internet of Things, sehingga semua akan dijalankan dengan menggunakan internet dan bisa mempermudah pekerjaan manusia.  Pada dasarnya Helium sama saja seperti mata uang kripto pada umumnya yang disimpan pada dompet digital.

Dompet digital ini bisa anda dapatkan melalui exchanger atau menggunakan layanan dompet digital lainnya. Dompet tersebut tidak berisi informasi pemiliknya, karena memang pemiliknya anonim namun hanya pemilik helium coin saja yang bisa mengakses helium coin yang dimilikinya tersebut. Dompet digital khusus bitcoin ini terdiri dari huruf dan angka yang sangat panjang sehingga sulit untuk diingat, namun anda bisa menggunakannya dengan aman tanpa harus menghafalnya.

Bagaimana Cara Mendapatkan Helium coin?

Untuk mendapatkan Helium coin, anda bisa membelinya di berbagai exchanger yang menyediakan layanan pertukaran mata uang kripto. Saat ini harga Helium yaitu $18.41 per koinnya. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,815,335,460 dan maksimal suplai sebanyak 223,000,000 HNT koin. Anda bisa membeli Helium coin di Binance, FTX, Mandala Exchange, dan ZT. HNT paling baik disimpan menggunakan aplikasi dompet resmi dari Helium. Aplikasi dibuat dengan baik akan memungkinkan bagi Anda untuk mengelola hotspot Anda bersama dengan koin HNT yang anda miliki dengan aman dan terjamin.

Selain itu anda juga bisa mendapatkan Helium melalui penambangan. Penambangan helium harus dilakukan dengan perangkat keras yang dibuat khusus untuk tujuan penambangan ini. Ada beberapa perusahaan yang menjual perangkat keras penambang Helium dan kebanyakan dari mereka sangat mirip satu sama lain. Dan cenderung mirip router yang digunakan untuk internet yang ada di rumah Anda. Dengan cangkang plastik dasar dan antena di bagian belakangnya. Penambang paling populer dan berfitur lengkap berharga sekitar $450. Masuk ke penambangan Helium tidak gratis, tetapi biaya yang diperlukan lebih murah daripada menambang Ethereum.

Legalitas Penggunaan Helium coin dan Cryptocurrency Lain di Indonesia

Untuk masalah legalitas, tidak ada bedanya dengan mata uang kripto lainnya. Helium bisa dengan bebas dimiliki dan anda bisa melakukan perdagangan helium dan juga mata uang kripto lainnya di Indonesia dengan aman. Namun perlu diperhatikan, meskipun perdagangan dan kegiatan investasi Helium koin dan juga cryptocurrency diperbolehkan di Indonesia. Pemerintah Indonesia sangat melarang semua bentuk mata uang kripto dijadikan alat untuk pembayaran.

Pemerintah hanya memberikan izin cryptocurrency sebagai alat investasi digital. Dan pemerintah juga tetap mengingatkan, bahwa harus terus berhati-hati, karena kegiatan kejahatan di dunia investasi mungkin saja terjadi, terutama kegiatan pencucian uang dan juga penggelapan. Jadi anda harus berhati-hati sebelum melakukan investasi.

Baca Juga

Apa itu blockchain? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai blockchain!

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Amp coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu NEO coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Dash Coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa itu Flow coin (token) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu ICON coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Sulastri

Saya lahir di sebuah kota kecil di Sumatera Selatan. Saya sangat suka belajar & membaca buku. di tahun 2009 saya lulus dari sebuah Universitas swasta di Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Setelah lulus saya berkarir di sebuah broker forex lokal selama beberapa bulan kemudian beralih ke sebuah perusahaan manajemen aset di Jakarta. Berkarir di bidang keuangan khususnya forex selama lebih dari 7 tahun dan cryptocurrency lebih dari 4 tahun. Saya sangat tertarik dengan dunia keuangan & investasi dan hal itu membuat saya ingin berbagi informasi yang berkaitan dengan bisnis, keuangan dan juga investasi melalui sebuah tulisan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button