Memahami Pengertian Volume Perdagangan Pada Saham
Saham menjadi salah satu investasi yang cukup digemari oleh banyak orang, namun bagi pemula perlu memahami saham dan juga volume perdagangan yang ada pada saham.
Daftar isi
Volume Perdagangan Saham
Bagi mereka yang masih awam dengan investasi dan juga saham, tentu akan bingung dan tidak tahu pengertian volume perdagangan saham. Mengerti dan tahu apa itu saham saja sudah bagus, apalagi harus memahami tentang volume perdagangan. Volume perdagangan saham yaitu jumlah total saham yang berpindah karena adanya perdagangan (jual-beli) dalam periode tertentu, dan umumnya sehari. Volume perdagangan saham yang tinggi menunjukkan tingkat aktivitas penjualan saham di bursa itu juga tinggi.
Volume perdagangan saham harian dianggap jauh lebih valid, karena hal ini menunjukkan akumulasi perdagangan saham tersebut dalam satu hari, mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan pada hari yang sama. Umumnya para trader saham akan melihat volume perdagangan saham ini, tujuannya adalah untuk membantu mereka dalam melakukan analisis teknikal.
Biasanya pergerakan saham yang fluktuatif diikuti dengan volume perdagangan yang besar pula, begitu juga sebaliknya. Dan volume perdagangan saham ini sangat mempengaruhi harga saham suatu perusahaan. Oleh sebab itu volume perdagangan saham bisa dijadikan sebagai indikator untuk menentukan kemana arah pergerakan saham selanjutnya.
Fungsi Volume Saham
Volume saham cukup penting bagi para trader. Indikator volume saham ini bisa menunjukkan seberapa likuid saham tersebut. Saham dengan volume perdagangan yang tinggi akan membentuk grafik yang bisa dijadikan alat untuk menganalisa saham secara teknikal. Bisa Anda perhatikan, jika saham dengan volume bar yang stabil menunjukkan bahwa saham tersebut bukan saham dari perusahaan yang abal-abal.
Investasi saham sebenarnya tidak hanya membutuhkan indikator pendukung dalam melakukan analisis secara teknikal seperti indikator volume perdagangan saja. Tak jarang harga saham itu justru dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental, baik yang berasal dari dalam perusahaan emiten tersebut maupun yang berasal dari luar.
Membaca Volume Perdagangan Saham
Volume perdagangan merupakan semua transaksi yang dilakukan baik oleh pembeli saham maupun oleh penjualnya. Volume saham yang tinggi menjadi ciri khas bahwa saham tersebut sangat likuid atau mudah cair. Dan rata-rata saham dengan volume perdagangan yang tinggi adalah perusahaan-perusahaan besar, dimana banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Oleh sebab itu banyak sekali orang yang melakukan transaksi pada saham tersebut.
Bursa akan menghitung volume perdagangan saham berdasarkan transaksi yang terjadi. Transaksi terjadi saat pembeli membeli saham pada titik harga tertentu dari penjual. Dan total dari transaksi yang terjadi dalam sehari itu menjadi catatan volume perdagangan saham harian. Anda bisa mendapatkan data volume perdagangan di bursa saham. Karena catatan lengkap mengenai saham perusahaan emiten yang melantai di bursa akan tercatat di bursa saham seperti BEI.
Anda bisa membandingkan volume penjualan saham harian untuk mengambil keputusan dalam analisis teknikal. Perdagangan volume saham yang terlalu fluktuatif harus dihindari, sebaiknya Anda menyelidiki penyebab terjadinya perubahan harga saham. Meskipun bursa saham tentu menaruh curiga terhadap saham yang bergerak tidak normal, dan tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi di bursa, namun hal yang seperti ini masih mungkin terjadi, oleh sebab itu Anda wajib waspada jika terjadi keanehan dalam volume perdagangan saham.
Dan perlu diketahui, tidak semua saham perusahaan yang melantai di bursa aman untuk investasi, karena bisa saja perusahaan tersebut berakhir di delisting dari bursa. Oleh sebab itu, dalam memilih saham Anda harus teliti dan memahami cara mencari book value dalam saham, cara mencari return saham dan juga cara menghitung volatilitas saham dengan rumus volatilitas harga saham.
Berhati-hati Dalam Investasi Saham
Setelah Anda memahami tentang saham dan juga volume perdagangan saham, Anda tahu persis bahwa saham ini adalah investasi yang memang bisa memberikan keuntungan, namun juga memiliki resiko yang cukup besar. Oleh karena itu, setiap investor hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu sebelum membeli saham.
Banyak sekali alat bantu analisis saham secara teknikal yang bisa digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi saham. Indikator perdagangan saham menjadi salah satu alat bantu yang cukup bisa diandalkan. Dengan mengetahui besarnya volume perdagangan saham, maka Anda akan mengetahui layak atau tidak layak saham tersebut untuk dibeli. Dan Anda juga tentu akan mengetahui level resisten dan juga support, sehingga Anda tahu kapan harus membeli dan juga kapan waktu yang paling pas untuk menjual saham.
Namun perlu diperhatikan, volume perdagangan saham hanyalah alat bantu, dan tidak bisa memprediksi secara tepat. Oleh sebab itu, selain melakukan analisis secara teknikal, sangat dianjurkan bagi kalian untuk melakukan analisis secara teknikal, sehingga Anda memiliki pertimabangan dari kedua sisi dan bisa mendapatkan keputusan yang dianggap paling tepat dalam investasi saham.