Investasi Jangka Pendek – 5 Jenis untuk Pemula, Cepat Untung!
Membahas tentang investasi dan juga jenis-jenis investasi yang layak dicoba oleh para pemula, investasi yang cepat mendatangkan keuntungan dan juga paling aman serta manfaat melakukan investasi tersebut.
Daftar isi
Tentang Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek yaitu investasi dengan rentang waktu yang cukup singkat atau kurang dari satu tahun. Investasi ini umumnya dilakukan oleh orang yang baru saja ingin memulai investasi. Selain resikonya yang rendah, investasi ini juga bisa memberikan keuntungan yang relatif besar, tergantung pada instrumen investasi yang digunakan.
Banyak sekali orang diluar sana yang masih takut berinvestasi karena resiko investasi itu sendiri, padahal jika kita mempelajari investasi dengan benar, maka kita bisa memilih jenis investasi yang paling cocok dengan situasi keuangan dan juga tingkat resiko yang masih bisa ditoleransi. Jadi pengetahuan tentang investasi memang berguna dan kita lebih memahami tujuan dalam berinvestasi tersebut, bukan hanya ikut-ikutan semata.
Jenis-jenis Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek pada umumnya digunakan untuk keperluan yang akan datang dalam waktu dekat, oleh sebab itu biasanya investasi ini sangat mudah dicairkan sewaktu-waktu. Berikut ini ada 6 jenis investasi jangka pendek yang bisa dicoba oleh pemula yaitu :
1. Reksadana
Reksadana merupakan jenis investasi yang paling mudah dilakukan, karena ada manajer investasi yang akan mengelola dana kita. Keuntungan yang ditawarkan juga cukup menarik yaitu mencapai 7%. Reksadana ini sangat cocok bagi pemula karena meskipun minim pengetahuan soal investasi, anda tetap bisa mendapatkan keuntungan karena dana yang anda miliki dikelola oleh seorang tenaga ahli di bidang investasi.
2. Surat Utang Negara (SUN)
Surat Utang Negara atau SUN adalah jenis investasi jangka pendek seperti obligasi, namun yang menerbitkan adalah negara, sehingga keamanannya jauh lebih terjaga karena negara yang akan menjamin investasi tersebut. Surat Utang Negara ini diterbitkan oleh pemerintah, dana yang didapatkan dari Surat Utang Negara ini umumnya digunakan untuk investasi pemerintah di berbagai bidang dan juga membiayai kebutuhan dan pengeluaran negara.
3. Deposito
Deposito adalah salah satu produk bank yang juga menjadi salah satu jenis investasi yang cukup aman. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk investasi ini juga beragam, sehingga setiap investor bisa memilih waktu yang tepat dalam investasi di deposito. Bisa mulai dari 1 bulan atau sampai dengan satu tahun atau lebih. Jika investor ingin menambah jangka waktu deposito, maka investasi tersebut bisa dilanjutkan. Kelemahan investasi deposito ini yaitu, investor hanya bisa mencairkan dana jika hanya pada masa jatuh temponya saja. Jika dana tersebut ditarik sebelum tanggal jatuh temponya, maka akan dikenakan pinalty.
4. Saham
Saham merupakan jenis investasi yang cukup digemari saat ini, secara umum saham masuk kedalam investasi jangka panjang, namun saham yang dimaksud disini adalah jenis saham yang ditradingkan secara harian, sehingga keuntungan yang didapatkan jauh lebih cepat. Banyak sekali broker yang menawarkan jenis investasi trading saham ini. Namun tetap waspada dalam memilih broker karena banyak sekali broker yang tidak memiliki izin di Indonesia.
5. Peer to Peer Lending (P2P Lending)
Peer to peer lending adalah jenis investasi pembiayaan. Dan kita bisa menjadi investor sekaligus peminjam. Jika kita memiliki dana lebih, maka bisa berinvestasi di peer to peer lending, namun jika kita membutuhkan dana, kita juga bisa meminjam dana dari perusahaan ini. Sebagai investor bisa menginvestasikan dana yang kita miliki untuk tujuan pembiayaan. Jenis investasi ini cukup populer belakangan ini, dikarenakan jangka waktu yang diberikan kepada kreditor beragam, sehingga setiap orang bisa menggunakan dana yang mereka pinjam dari perusahaan P2P lending untuk pembiayaan produktif maupun konsumtif. Investasi ini termasuk jenis investasi dengan resiko tinggi, tapi return yang diberikan juga sebanding. Karena pada umumnya kreditornya adalah UMKM dan juga perorangan yang mungkin tidak bisa mendapatkan pinjaman dari Bank karena tidak memenuhi syarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh Bank. Namun investasi P2P lending ini tetap aman selama perusahaan P2P lending tempat kita berinvestasi di bawah pengawasan OJK.
Investasi Jangka Pendek dan Keuntungannya
Semua orang melakukan investasi tentu tujuannya adalah keuntungan dimasa depan. Tapi terkadang investor baru cenderung takut mengambil resiko karena sudah pasti investasi itu memiliki resiko, meskipun ada yang besar dan ada juga yang kecil. Tapi jika hanya fokus terhadap resiko, maka investasi itu tidak akan pernah terjadi. Padahal banyak sekali manfaat dari investasi tersebut. Investasi jangka pendek lebih disukai karena memiliki beberapa keuntungan yaitu :
- Keuntungan yang diperoleh relatif cepat
- Resikonya yang relatif kecil
- Modal untuk investasi juga tidak besar, bahkan bisa dimulai dengan hanya Rp.100.000 saja
- Bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu singkat
- Sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pasif
- Menambah cash flow
- Sebagai media untuk belajar dan memulai investasi.
Tips Investasi Yang Menguntungkan
Pada umumnya setiap investasi yang kita lakukan pasti memiliki resiko. Hanya saja tingkat risiko investasi itu akan berbeda-beda, tergantung dengan jenis investasi yang dilakukan. Investasi dengan nilai pengembalian tinggi biasanya juga memiliki resiko yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, selain modal, investasi juga membutuhkan pengetahuan dan juga tingkat toleransi terhadap resiko. Kenali tingkat resiko anda sebelum memilih jenis investasi yang akan dilakukan. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar investasi jangka pendek kita menguntungkan, yaitu :
- Tentukan tujuan investasi, dengan mengetahui tujuan investasi yang akan anda lakukan, maka akan lebih mudah bagi anda menentukan jenis investasi apa yang sesuai dengan kebutuhan kita, dan jenis investasi apa yang bisa membawa anda ke tujuan investasi anda tersebut.
- Paham akan kinerja instrumen investasi, dengan memahami kinerja investasi maka akan lebih mudah bagi anda menentukan jenis investasi dan kinerja perusahaan investasi yang dipilih. Dengan demikian maka anda bisa memperkecil resiko terjebak dalam investasi bodong yang biasanya menawarkan tingkat keuntungan yang besar dalam waktu singkat.
- Investasi dengan strategi, investasi harus menggunakan strategi agar tujuan dalam berinvestasi itu bisa tercapai. Dengan menggunakan strategi, maka keuntungan yang diperoleh juga bisa maksimal. Jadi bukan hanya sekedar menyetorkan dana saja tanpa mengetahui strategi dalam berinvestasi, oleh sebab itu pengetahuan dalam berinvestasi sangatlah penting.
- Pilihlah investasi yang tepat, tujuannya adalah agar kita siap bukan hanya perkara modal, namun juga kesiapan dalam mengambil resiko atas investasi yang akan kita jalankan. Dengan memilih investasi yang tepat, maka kita bisa mencapai tujuan investasi tersebut dengan cepat. Salah memilih instrumen investasi bukan hanya merugikan kita dalam hal keuangan saja, namun juga rugi waktu.
Investasi Jangka Panjang atau Investasi Jangka Pendek?
Secara umum investasi jangka panjang maupun investasi jangka pendek sama-sama menguntungkan. Namun pilihan investasi tetap ada di tangan anda. Jika dana yang anda miliki tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, maka pilihan investasi jangka panjang seperti properti atau saham bisa dipilih. Namun jika anda menginginkan keuntungan investasi dalam waktu singkat, maka pilihan investasi jangka pendek adalah pilihan yang paling tepat.
Namun sebelum menentukan jenis investasi apa yang akan anda lakukan, sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu tentang investasi tersebut. Sebagai pemula, sebaiknya belajar dan banyak membaca agar informasi terkait investasi bisa menghindarkan anda dari investasi-investasi bodong. Dan perlunya kehati-hatian dalam memilih jenis investasi dan perusahaan investasi, pastikan perusahaan investasi yang anda pilih terdaftar di OJK agar anda terhindar dari kejahatan dan penipuan berkedok investasi.