Bursa & Saham

Mengenal Return Saham dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Informasi terkait saham dan bagaimana caranya bisa menghitung return saham, cara mencari return saham untuk mengetahui besarnya keuntungan yang di dapat dari investasi saham.

Daftar isi

Cara Mencari Return Saham

Cara mencari return saham adalah cara yang digunakan oleh banyak sekali investor dan fungsinya untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan keuntungan yang bisa mereka terima dari investasi saham. Saham menjadi instrumen investasi yang saat ini banyak sekali dilirik oleh orang untuk memulai investasi. Biasanya para investor ini akan mencari saham dari perusahaan-perusahaan yang cukup berkembang dan dipercaya bisa memberikan return yang cukup besar dalam jangka waktu atau periode tertentu.

Return saham ini bukan berarti keuntungan, karena nilai return saham ini bergantung pada nilai jual saham itu sendiri. Jika nilai jualnya diatas nilai waktu membelinya, maka investor akan mendapatkan keuntungan dari menjual saham tersebut namun jika sebaliknya yang terjadi dimana harga saham waktu dijual lebih rendah dari pada harga saham waktu membelinya, maka return saham tersebut bisa dikatakan menurun atau merugi.

Mengenal Beberapa Jenis Return Saham

Ada 2 jenis return saham yang wajib Anda ketahui, yaitu return saham ekspektasi dan return saham realisasi. Kedua jenis return saham ini bermanfaat bagi para investor karena masing-masing memiliki fungsi. Mari kita bahas satu per satu mengenai jenis return saham tersebut, yaitu:

1. Return Saham Ekspektasi

Return saham ekspektasi memiliki fungsi sebagai alat yang bisa membantu para investor untuk mengambil keputusan terkait dengan pembelian saham yang akan dilakukan. Para investor ini bahkan lebih peduli pada return saham ekspektasi ini dibandingkan dengan return histori yang pernah terjadi. Karena investasi yang dilakukan untuk keuntungan di masa depan, bukan masa lalu.

2. Return Saham Realisasi

Return saham realisasi adalah jenis return saham yang menghitung perbedaan harga saham berdasarkan riwayat harga saham tersebut. Fungsinya adalah untuk mengukur kinerja perusahaan. Semakin baik kinerja sebuah perusahaan biasanya akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut yang semakin baik pula. Selain itu, return saham realisasi ini bisa juga digunakan untuk menghitung tingkat risiko yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang.

Ilustrasi Return Saham
Ilustrasi Return Saham

Cara Mencari Return Saham Dengan Rumus

Menghitung return saham dapat menggunakan beberapa rumus tergantung pada jenis return saham yang akan digunakan, seperti return berdasarkan ekspektasi, berdasarkan realisasi serta menghitung return saham dari capital loss dan capital gain. Berikut ini rumusnya:

1. Rumus Return Ekspektasi

Untuk menghitung return saham ekspektasi rumusnya adalah:

E(Rit) = Rmt

Dimana:

E(Rit) = besarnya keuntungan saham yang diinginkan pada hari ke t

Rmt = Besarnya keuntungan pada pasar di periode t.

2. Rumus Return Realisasi

Pi,t-Pi,t-1

Ri,t = Pi,t-1

Dimana:

Ri,t = return saham i pada waktu t

Pi,t = harga saham i pada periode t

Pi,t-1 = harga saham i pada periode t-1.

3. Rumus Return Berdasarkan Capital Loss dan Capital Gain

Return saham = (Harga Jual – Harga Beli) + dividen

Keterangan:

  • Jika nilainya positif, maka return saham tersebut artinya keuntungan.
  • Jika nilainya negatif, maka return saham tersebut artinya kerugian.

Baca juga: Kustodian kekayaan negara.

Beragam Faktor yang Bisa Mempengaruhi Return Saham

Semua investor tentu menginginkan keuntungan atau return yang positif dari setiap investasi yang dilakukannya. Begitu juga dengan para investor saha. Ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi nilai return sebuah saham seperti faktor eksternal dan juga faktor internal itu sendiri.

Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi nilai return saham yang berasal dari luar perusahaan. Misalnya pengaruh perekonomian dunia, politik suatu negara dan juga berbagai faktor lainnya yang asalnya dari luar perusahaan namun memberikan dampak bagi saham perusahaan dan juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ada di bursa.

Selain faktor eksternal, faktor internal juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan, misalnya terkait konflik internal yang ada pada perusahaan, kegagalan manajemen dalam mengelola perusahaan, keberhasilan perusahaan meningkatkan laba dari tahun ke tahun dan faktor internal lainnya.

Oleh sebab itu, biasanya para investor akan melakukan riset terlebih dahulu, setidaknya dengan melakukan riset maka mereka akan mengetahui apakah perusahaan yang sahamnya akan mereka beli memang layak untuk dibeli. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi para investor untuk membeli suatu saham perusahaan agar mendapatkan return saham sesuai dengan yang mereka inginkan.

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membeli Saham 

Untuk mendapatkan nilai return sebuah saham yang dibeli, ada beberapa faktor yang harus dilakukan oleh seorang investor antara lain:

  • Besarnya kapitalisasi pasar saham perusahaan tersebut, karena biasanya perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar merupakan perusahaan yang kredibel dan juga banyak investor yang berinvestasi disana.
  • Teliti laporan keuangannya beberapa tahun terakhir untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut semakin maju atau malah mengalami kemunduran.
  • Selidiki besarnya utang perusahaan, semakin besar utang perusahaan tersebut maka ANda perlu hati-hati, hitung lagi rasio likuiditasnya, karena hal ini sangat mempengaruhi masa depan investasi Anda, jangan sampai kerugian yang Anda derita bukan return saham yang positif sesuai harapan Anda.
  • Masa depan perusahaan dan juga prospeknya, karena investasi saham ini termasuk dalam kategori investasi dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu jangan buang-buang waktu dan juga uang untuk investasi saham di perusahaan yang tidak memiliki masa depan.

Baca juga : Gaji pialang saham.

Manfaat Dari Mengetahui Return Saham

Dengan mengetahui return saham yang akan Anda beli maka ada berbagai manfaat yang Anda peroleh. Setidaknya dengan menghitung return saham yang Anda beli, artinya Anda sudah melakukan tahap awal penyeleksian layak atau tidak layak saham tersebut untuk dibeli. Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengetahui return saham sejak awal:

  • Mengetahui dan mengukur besarnya keuntungan yang bisa diperoleh lebih awal. Jadi Anda sudah mempersiapkan diri sejak awal dan mengira-ngira berapa return yang bisa Anda terima dan juga berapa modal yang perlu Anda persiapkan untuk mendapatkan keuntungan yang Anda inginkan.
  • Sebagai bahan pertimbangkan dalam memilih dan membeli saham untuk investasi. Anda tentu akan memilih saham dengan nilai return yang paling tinggi bukan? Karena kembali ke tujuan awal, dimana semua investor pasti menginkan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham yang mereka lakukan. Semakin besar return yang diberikan saham tersebut, maka semakin yakin investor akan membeli saham tersebut.

Kesimpulan

Jadi mengingat investasi saham memiliki resiko, akan lebih baik jika Anda benar-benar memahami cara membeli saham yang benar dan juga cari tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli saham. Dan perlu diingat, melakukan riset dan juga menghitung besarnya return sebuah saham akan membantu Anda dalam mengambil keputusan terkait investasi saham yang Anda lakukan. Dengan demikian maka kemungkinan Anda untuk mendapatkan return saham sesuai dengan yang Anda inginkan juga semakin besar.

Jangan pernah meremehkan langkah-langkah awal sebelum membeli saham, karena bisa saja Anda mengalami kerugian akibat salah memilih saham untuk investasi. Dan dengan menghitung nilai return saham, maka Anda sudah memiliki bayangan seberapa besar keuntungan yang bisa Anda peroleh dalam kurun waktu tertentu. Ditambah lagi return saham yang akan Anda terima ini pasti memerlukan waktu yang cukup lama. Jadi jangan pertaruhkan dana investasi Anda untuk investasi yang salah. Tetap waspada dalam investasi dan tetap teliti agar Anda bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan Anda.

Baca juga

Memaksimalkan Keuntungan: Diversifikasi Saham yang Baik

Menghitung Current Ratio Sebuah Perusahaan dan Contohnya

Pembagian Saham Pada Sebuah Perusahaan

Mengenal Saham Beta dan Cara Mencarinya

Cara Mencari Nilai Book Value Untuk Saham

Pahami Rumus Volatilitas Harga Saham

Abdurrahman Wahid II

Abdurrahman sudah menggeluti dunia investasi dari tahun 2010 dan terus menggali pengetahuan di dunia investasi dan keuangan dari berbagai sumber.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button