Memahami Tentang Investor Ritel
Investasi biasanya dilakukan oleh para investor, ada beberapa jenis investor, seperti investor ritel dan ada investor profesional yang tujuannya tetap sama, yaitu keuntungan.
Investor Ritel
Investor ritel adalah salah satu jenis investor yang melakukan perdagangan melalui broker. Investor ini umumnya mengelola dana investasi pribadinya dan pendanaan terhadap akun pribadinya. Investasi umumnya dilakukan oleh para investor agar mereka mendapatkan keuntungan di masa depan. Keuntungan inilah yang bisa mereka gunakan untuk menjamin keuangan mereka di masa depan.
Daftar isi
Meskipun investasi memiliki risiko, namun banyak sekali orang yang melakukannya. Hal ini dikarenakan meskipun berisiko tapi investasi bisa memberikan keuntungan besar, dan bagi orang-orang yang memahaminya, resiko dalam investasi bisa diminimalisir, sehingga keuntungan yang didapatkan oleh para investor tersebut bisa berkali-kali lipat.
Macam-macam Investor
Meskipun pada umumnya investasi hanya bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai banyak uang, tapi bukan berarti orang yang mempunyai modal minim tidak bisa melakukan investasi. Berikut ini beberapa jenis investor yang umumnya ada disekitar kita yaitu :
1. Investor Perusahaan
Investor perusahaan dikenal juga sebagai investor institusi. Investor ini akan mengatasnamakan modal yang dimiliki kedalam nama perusahaan. Dana investasi ini umumnya berasal dari dana pribadi yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan dan dana tersebut kemudian dialokasikan kembali ke institusi investasi yang kompeten untuk mengelola dana investasi tersebut.
2. Investor Agresif
Investor agresif adalah jenis investor yang sudah memahami tentang risiko investasi yang dilakukannya. Dan investasi agresif ini umumnya didominasi oleh para investor yang memiliki modal besar. Banyak para investor agresif ini mengalokasikan dana investasinya ke investasi jenis hedge fund di Indonesia. Dimana investasi ini di dominasi oleh para konglomerat yang sudah tidak terlalu mengkhawatirkan risiko dalam berinvestasi karena dana investasi tersebut dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Dan umumnya investor tersebut mendapatkan keuntungan 10% – 15% per tahunnya.
3. Investor Konservatif
Investor konservatif umumnya didominasi oleh para investor yang belum memahami banyak tentang investasi, sehingga mereka biasanya memilih jenis investasi yang paling rendah resikonya. Mereka tidak memahami tentang rasio profitabilitas bahkan terkadang menghitung rumus bunga tunggal juga mereka tidak mengetahuinya.
4. Investor Moderat
Investor moderat adalah jenis investor yang memahami betul tentang produk investasi yang mereka inginkan. Namun biasanya mereka belum memiliki cukup keberanian untuk mengambil risiko dan melakukan pendanaan investasi dalam jumlah yang cukup besar. Biasanya mereka akan memulai dan mencoba dalam jumlah yang sedikit dan return yang mereka dapatkan mulai dari 5% sampai dengan 10% setiap tahunnya.
5. Investor Ritel
Investor ritel ini umumnya didominasi oleh para investor yang bermodal kecil, dan mereka masuk bursa difasilitasi oleh broker dan perusahaan sekuritas. Mereka bisa membeli produk-produk investasi dalam jumlah kecil dan produk yang mereka pilih sangat cocok untuk para investor ritel atau investor yang baru ingin masuk ke dunia investasi. Namun jangan remehkan para investor ritel ini, tak jarang mereka berubah menjadi investor ritel yang profesional.
Tips Menjadi Investor Ritel yang Profesional
Meskipun mengawali investasi dengan menjadi investor ritel, namun Investor ritel ini bisa berubah menjadi investor yang profesional. Hal ini dikarenakan biasanya mereka melakukan investasi dengan menganalisa produk investasi yang mereka inginkan sendiri. Sehingga mereka benar-benar memahami produk-produk investasi yang mereka anggap bisa memberikan keuntungan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjadi seorang investor ritel yang profesional yaitu:
- Menganggap investasi seperti bisnis yang harus dirintis dari bawah.
- Mengelola portofolio dengan baik dan melakukan diversifikasi pada portofolio tersebut untuk meminimalisir tingkat risiko yang mungkin saja dihadapi.
- Menyusun jurnal investasi dan tak lupa melakukan pencatatan pada setiap transaksi yang dilakukan.
- Membuat rencana dan strategi yang jelas dalam berinvestasi.
Keuntungan Menjadi Investor Ritel
Menjadi investor ritel tentunya memiliki beberapa keuntungan karena investasi dilakukan secara mandiri, namun ada beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan ketika Anda memutuskan untuk menjadi investor ritel antara lain:
- Pola pikir dan kemampuan berpikir yang meningkat, dimana investor ritel ini bisa berpikir menjadi seorang pemilik bisnis dan bertanggungjawab sepenuhnya atas investasi yang dilakukannya.
- Lebih sabar dan mandiri, karena menjadi investor ritel artinya semua keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan mandiri dari diri sendiri, sehingga dalam mengambil keputusan biasanya akan lebih sabar dan hati-hati.
- Menjadikan investasi sebagai bisnis yang harus dirintis dari bawah, sehingga kegiatan investasi tersebut menjadi jauh lebih berarti.
Kesimpulan
Investasi memang bisa memberikan keuntungan bagi investor dimasa depan. Dan banyak sekali investor retail yang melakukan investasi, bahkan tak jarang beberapa dari mereka berubah menjadi seorang investor retail profesional. Kemampuan seorang investor retail tidak bisa dianggap remeh, karena pada umumnya mereka mempelajari investasi secara lebih mendalam sehingga lebih hati-hati.