Mata uang kripto
Trending

Dogecoin Koin Micin Pompoman Elon Musk

Dogecoin adalah salah satu koin micin yang banyak sekali diminati oleh para investor kripto yang tidak memiliki pengetahuan soal mata uang kripto. Namun kapitalisasi pasar dogecoins ini tidak main-main, besarnya kapitalisasi pasar doge coin ini sebesar $28,619,843,029 dan termasuk dalam koin dengan kapitalisasi pasar no 7 setelah XRP.

Saat ini peredaran suplai dogecoin sebesar 130,345,045,050 doge. Dan tahukah anda bahwa koin ini tidak memiliki infrastruktur yang jelas. Koin ini lahir atas candaan komunitas mata uang kripto pada tahun 2013 silam. Namun semakin hari harganya semakin melonjak. Harga tertingginya mencapai  0,739$/ doge coin pada tanggal 8 Mei 2021. Jika kita lihat chart dogecoins di Binance, koin ini mulai merangkak naik sejak awal tahun 2021, dan koin ini mengalami lonjakan sebesar 12.000%. Dan hal ini membuat siapapun yang memegang koin ini mendadak jadi jutawan.

Dipompom Elon Musk

Sebenarnya tidak ada yang menarik dari dogecoins ini. Doge coin hanyalah sebuah mata uang kripto yang menggunakan teknologi peer to peer. Tidak ada yang istimewa dan tidak ada kejelasan produknya. Namun banyak sekali investor yang tertarik dengan koin bermaskot anjing shiba Inu. Tentunya ada alasan mengapa koin ini sempat meroket, salah satunya adalah karena komunitas dan twit yang dikicaukan oleh Elon Musk di twitternya.

Besarnya komunitas dan twit yang mengindikasikan ajakan untuk membeli inilah yang membuat harga doge coin sempat melambung tinggi. Setiap kali Elon Musk berkicau di Twitternya, maka saat itu juga harga Dogecoins naik sampai ratusan persen. Lantas, apakah ini berbahaya bagi investor?? Jawabannya tentu tentu sangat berbahaya, namun tak jarang juga menguntungkan.

Kembali Ke Hukum Dasar Permintaan dan Penawaran

Karena besarnya komunitas para pecinta dogecoins ini, maka tak heran jika mereka semua membeli doge coin saat Elon Must berkicau di twitternya, dan seketika harga dogecoin melambung. Kita bisa menengok kembali hukum ekonomi dasar yaitu hukum permintaan dan penawaran, dimana harga akan naik jika permintaan meningkat. Dan dengan adanya isu fundamental ini. Maka analisis teknikal tidak akan berlaku.

Elon Musk berkali-kali mencoba melakukan pompom untuk menaikkan harga doge coins. Bagi anda yang membeli doge coin sejak awal tahun, ini sangat menguntungkan tentunya. Namun sejak adanya Elon Musk dibalik Dogecoin, koin ini semakin populer, bahkan menarik perhatian banyak orang yang notabene investor baru yang membeli koin karena ikut-ikutan saja.

Sialnya, rata-rata dari mereka tidak memiliki pengetahuan tentang mata uang kripto dan arti pasokan mata uang kripto tersebut, apalagi dogecoins. Mereka hanya membeli karena mengikuti dan berharap cuan, sayangnya membeli di harga tertinggi beresiko nyangkut. Dan tidak tanggung-tanggung, mereka menginvestasikan uangnya di koin meme ini dengan jumlah uang yang tidak sedikit. Dan harga Dogecoins saat ini sekitar 0,21$ per doge coin. Dan bisa anda bayangkan jika anda membeli karena fomo di harga 0,7$ dan harga saat ini mencapai 0,2$ saja, artinya anda merugi sekitar 0,5$ per doge coin. Dan biasanya investor tidak memegang hanya 1 dogecoin saja, namun bisa ribuan sampai ratusan ribu atau jutaan koin. 

Jumlahnya Lebih Banyak dari Batas Maksimum Mata Uang DIgital yang Diizinkan

Dogecoins blockchain menjadi salah satu koin yang jumlahnya sangat banyak, bahkan melebihi batas maksimum dari jumlah koin digital yang seharusnya. Pada masa awal produksi, dogecoin sudah diedarkan sebanyak 100 milyar koin namun pasokan dogecoin ini tidak terbatas. Doge coin ini resmi diluncurkan pada Desember 2013, dan komunitasnya semakin berkembang sampai saat ini. Misi utama dibuatnya doge blockchain adalah agar sistem pembayaran bebas biaya, karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa transaksi pembayaran melalui bank cukup mahal, dan doge blockchain ini berambisi untuk memangkas proses transaksi pembayaran agar bebas biaya.

Bitcoin Jadi Barometer 

Seperti yang kita tahu, bahwa bitcoin merupakan ibu dari semua koin yang ada di market kripto. Bitcoin menjadi mata uang kripto no 1 di dunia dengan kapitalisasi market sebesar $625,641,225,665 lalu diikuti oleh Ethereum dan Theter. Saat ini harga bitcoin berada di kisaran $33.000. Setelah mencapai harga tertingginya di kisaran $64,000 pada April lalu.

Salah satu kelebihan bitcoin adalah mata uang kripto pertama di dunia. Bitcoin sendiri memiliki suplai yang terbatas, hanya berkisar 21 juta koin. Dan sebagian sudah ada di market dan bagian lain dihasilkan oleh penambang. Penambang bitcoin terbesar berasal dari Tiongkok, namun saat ini pemerintah Tiongkok melarang keras kegiatan penambangan karena penambang bitcoin yang tidak ramah lingkungan.

Kekurangan bitcoin yaitu dari cara penambangannya. Penambangan bitcoin memerlukan banyak sekali VGA card dan suplai listrik. Sedangkan energi listrik banyak diperoleh dari energi seperti batu bara, dimana cara untuk mendapatkan batu bara ini dapat merusak alam. Oleh sebab itu, untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan penggunaan energi listrik yang berlebihan untuk menambang bitcoin. Maka pemerintah Tiongkok memaksa dan melarang siapapun melakukan penambangan bitcoin. Dan salah satu penyebab harga bitcoin merosot adalah karena adanya penutupan tambang bitcoin ini dan masalah lainnya seperti banyak negara yang melarang bitcoin sebagai alat pembayaran.

Dan disaat harga bitcoin turun, maka harga-harga coin yang lain juga ikut ringsek. Namun banyak juga investor yang menganggap bahwa anjloknya harga koin-koin tersebut merupakan peluang yang bisa diambil. Sebagian dari investor tersebut membeli beberapa koin yang dianggapnya potensial di masa depan, dan disaat harga koin anjlok, maka inilah waktu yang tepat bagi mereka untuk membeli koin-koin tersebut, dan melihat progresnya beberapa bulan atau tahun kedepan.

Investor Baru Wajib Tahu

Fenomena mata uang kripto cukup berkembang saat ini, bahkan exchanger besar seperti Binance, Toko Crypto, Coinbase Exchange sudah didominasi oleh anak-anak muda yang mulai melek investasi. Namun sayangnya banyak dari mereka hanya ikut-ikutan saja. Bahkan banyak dari mereka yang bahkan tidak mengetahui cara daftar bitcoin.co.id atau membuat akun di Binance.

Fomo ini cukup mengkhawatirkan sebenarnya. Karena pada dasarnya jika anda ingin berinvestasi, maka hal yang paling utama adalah anda harus mengenal instrumen investasinya terlebih dahulu. Pelajari resikonya, jangan hanya berorientasi pada keuntungan semata. Karena biasanya investasi dengan return yang tinggi memiliki resiko yang tinggi juga.

Dogecoins merupakan salah satu dari banyak coin micin yang diperdagangkan di market, namun hanya beberapa koin saja yang pada akhirnya bisa bertahan di market. Jadi jangan terkejut jika anda memegang beberapa koin micin tersebut dan tiba-tiba koin-koin itu didepak keluar dari exchanger karena sudah tidak berharga lagi. Dan hal ini normal karena saat ini banyak sekali beredar koin-koin yang tidak diketahui produknya namun bisa berhasil masuk kedalam exchanger.

Baca Whitepaper Sebelum Membeli Koin

Setiap koin yang berhasil masuk di exchanger tentu memiliki whitepaper. Nah sebagai investor yang baik, salah satu tugas anda adalah membaca whitepaper tersebut, sehingga anda memahami dengan benar apa proyek dibalik beredarnya koin tersebut. Dan salah satu poin yang paling utama yaitu baca di bagian disclaimer atau batasan tanggung jawab, Pahami dengan benar isi disclaimer tersebut. Jika deskripsi produk yang ada pada whitepaper cukup menarik dan bisa memberikan pembaharuan bagi kehidupan masyarakat, dan teknologi yang ditawarkan benar-benar bisa mempermudah kehidupan orang banyak, maka proyek perusahaan yang menerbitkan koin tersebut dianggap layak untuk kita berinvestasi.

Sayangnya, banyak sekali koin-koin yang beredar tidak memiliki infrastruktur dan proyek yang jelas, ditambah lagi mereka hanya mengandalkan influencer untuk meningkatkan jumlah komunitas mereka agar koin tersebut dibeli oleh para investor yang fomo dan ikut-ikutan saja. Memang koin-koin seperti dogecoins, shiba inu yang dirilis dengan harga yang sangat murah namun menjanjikan peningkatan ribuan persen dalam jangka pendek. Namun resikonya jika anda terjebak membeli koin tersebut di harga tertingginya, tidak ada seorangpun yang tahu apakah harganya bisa kembali naik, atau berakhir di depak dari exchanger. Lalu solusi terbaiknya adalah cut loss dari pada uang hilang 100%. Oleh Sebab itu, bijaklah dalam memilih koin-koin yang layak untuk berinvestasi. Baca whitepaper dengan seksama dan pahami isinya.

Abdurrahman Wahid II

Abdurrahman sudah menggeluti dunia investasi dari tahun 2010 dan terus menggali pengetahuan di dunia investasi dan keuangan dari berbagai sumber.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button