Investasi

Dirham dan Dinar Sebagai Instrumen Investasi Bukan Alat Tukar Atau Alat Pembayaran Yang Sah

Tentang Pasar Muamalah di Depok

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Maka tidak heran jika tiba-tiba ada sebuah pasar dengan konsep muamalah, namun yang mengejutkan adalah pedagang disana menjual barang dengan harga dinar bukan rupiah. Meskipun mereka menyadari betul bahwa dinar dan dirham untuk investasi bukan alat tukar. Lalu, apa itu dinar? Dinar adalah mata uang negara Kuwait, Lalu tahukah anda satu dinar berapa rupiah?, harga 1 dinar saat ini setara dengan 48.000 rupiah. Tentunya nilai yang sangat besar bukan?.

Pasar muamalah yang sudah berdiri sejak tahun 2002 ini sebenarnya sama seperti pada umumnya, menjual kebutuhan masyarakat secara umum, namun karena didirikan oleh komunitas muslim, maka mereka mulai bergeser tidak menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran, namun menggunakan dirham dan dinar. Namun sejak kasus ini mencuat, yaitu terbongkarnya alat tukar yang mereka gunakan, maka pemerintah segera bereaksi dan semua komunitas di pasar muamalat ini meminta maaf dan kembali menggunakan rupiah sebagai alat tukar dan alat pembayaran.

Koin yang digunakan adalah koin khusus dengan berat rata-rata 3 gram dan nilainya setara dengan Rp.73.000. Namun ada beberapa transaksi yang ditemukan menggunakan metode transaksi zaman dahulu, seperti barter. Dan uniknya para pedagang di pasar ini juga sering melakukan sedekah, memberikan donasi dan juga zakat kepada orang yang membutuhkan. Selain koin dirham, transaksi juga menggunakan rupiah, perak, dan juga koin dirham emas.

Di pasar muamalah ini koin dinar yang digunakan koin emas atau dinar emas. Lantas 1 dinar berapa gram emas?, harga 1 dinar setara 4,25 gram emas 22 karat. Jadi jika transaksi belanja senilai 5 dinar, maka jika dirupiahkan 5 dinar berapa rupiah? kita dapat menghitung dengan menyesuaikan harga emas 22 karat saat ini. Kita harus mengetahui harga 1 dinar berapa rupiah terlebih dahulu atau mengetahui harga harga 1 gram emas berapa rupiah. Misal harga 1 gram emas 22 karat Rp.450.000 maka 5 dinar adalah 4,25 dikalikan 5 sama dengan 21,25 gram, kemudian dikalikan dengan harga per gram Rp.450.000, jadi harga 5 dinar setara dengan Rp.9.562.500.

Jika anda memiliki mata uang dinar dan anda konversikan dari mata uang dinar ke rupiah, misalnya harga 1 dinar ke rupiah Rp.48,100 dan anda memiliki 100 dinar, maka 100 dinar berapa rupiah?. Yah, 100 dinar berkisar 4.800.000 rupiah, jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan rupiah. Namun yang menjadi masalah di pasar muamalah ini, mereka menggunakan mata uang asing sebagai alat tukar, dan hal ini tentu sudah melanggar undang-undang. Semua kegiatan transaksi yang terjadi di wilayah Kesatuan Republik Indonesia harus menggunakan mata uang rupiah, bukan mata uang asing.

Mata Uang Asing Sebagai Alat Investasi

Namun jika anda seorang investor maka tidak masalah jika anda memiliki tabungan dinar atau investasi dinar. Bisnis dinar dengan cara jual dan beli di wakala dinar. Harga mata uang dinar yang tinggi menarik banyak perhatian orang untuk melakukan investasi. Kurs dinar ke rupiah hari ini Rp.48.186,94. Namun investasi mata uang ini sangat spekulatif, harga dinar hari ini dalam rupiah hari ini tidak akan sama dengan harga dinar ke rupiah besok. Oleh sebab itu, anda harus update tentang harga uang dinar hari ini, harga 1 dinar berapa rupiah sekarang, jadi anda mengetahui waktu tepat untuk menjual atau membeli dinar, sehingga investasi yang anda lakukan akan menguntungkan bagi anda. Namun cara investasi dinar dengan cara jual beli seperti ini cukup diminati oleh masyarakat, meskipun berisiko, namun juga sangat menguntungkan.

Dinar di Indonesia

Seperti yang sudah kita bahas diatas, bahwa dinar merupakan salah satu mata uang yang cukup populer di Indonesia, Bahkan pasar muamalah di Depok juga pernah menggunakan mata uang tersebut sebagai alat pembayaran dan alat tukar, meskipun pada akhirnya pemerintah bertindak tegas atas kegiatan ini dan melarang menggunakan uang dinar sebagai alat pembayar. Tidak ada dinar indonesia sebagai alat tukar, hanya bisa digunakan sebagai alat investasi, anda bisa beli dinar atau jual dinar di dinar wakala.

Beli atau jual uang dinar ke rupiah adalah cara investasi dinar klasik, dan biasanya dilakukan oleh money changer. Namun bagi investor yang berpengalaman biasanya mereka melakukan trading forex untuk mendapatkan keuntungan dari beli atau jual uang dinar secara online dan kita bisa menjual dengan harga real time atau harga 1 dinar berapa rupiah sekarang sama dengan harga pada saat transaksi berlangsung.

Dan bagi investor yang tidak memiliki pengalaman, sebaiknya berhati-hati dalam menginvestasikan uang dinar. Karena banyak sekali orang yang menawarkan bentuk investasi dengan tingkat keuntungan yang tinggi, misalnya e dinar coin. Lalu apa itu e dinar? Atau apa itu e dinar coin?. E dinar atau e dinar coin merupakan penipuan berkedok investasi. Dan rata-rata mereka yang tertipu adalah orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang investasi, dan hanya tergiur oleh keuntungan besar yang dijanjikan. Cara kerja e dinar coin sama seperti mata uang kripto lainnya, namun CEO dari E dinar coin ini sudah ditangkap polisi karena melakukan penipuan terhadap membernya.

Tentang Dinar

Dengan populernya dinar sebagai alat investasi, karena berdasarkan dinar dan dirham review, banyak orang beranggapan bahwa dinar dan dirham merupakan salah satu mata uang yang stabil di dunia. Bahkan anda bisa menemukan koin dinar antam. Perusahaan BUMN PT. Aneka Tambang memproduksi koin dinar. Namun sebagai catatan, koin ini tidak digunakan untuk transaksi perdagangan dan alat tukar. Tapi sebagai alat investasi.

Anda bisa melihat gambar dinar atau gambar uang dinar yang di produksi oleh PT. Aneka Tambang. Bentuknya seperti koin pada umumnya. Selain itu dinar juga diperjual belikan di kelantan, namun hati-hati dengan dinar kelantan palsu, karena mereka biasanya menjualnya melalui sosial media seperti facebook. Anda bisa melihat banyak sekali gambar mata uang dinar dan gambar-gambar perhiasan emas di sosial media mereka. 

Untuk memulai investasi dinar, anda harus mengetahui tentang info dinar terkini, meliputi 1 dinar berapa, 1 dinar gram, dan harga dinar dalam rupiah. Selain itu anda juga bisa mempertimbangkan jenis investasi emas lainnya, baik logam mulia maupun dalam bentuk perhiasan emas.

Penipuan EDC Cash Atau E Dirham Coins Cash

Dengan maraknya investasi di mata uang kripto, ada saja orang yang melihatnya sebagai peluang dalam melaksanakan aksi penipuan. EDC cash merupakan salah satu jenis penipuan investasi di Indonesia. Para membernya diminta untuk berinvestasi di mata uang kripto EDC, dan pemiliknya menjanjikan keuntungan tetap dan juga berbagi keuntungan atas transaksi mata uang kripto tersebut.

Namun faktanya, E Dinar Coins ini bukan melakukan transaksi jual beli mata uang kripto pada umumnya, namun mereka melakukan jual beli kepada para anggotanya sendiri, dan parahnya E Dinar Coins ini menggunakan skema piramida, dan tentunya yang akan diuntungkan adalah mereka yang berada di puncak. Dan pada akhirnya banyak anggotanya tersebut yang tidak bisa mencairkan E Dinar Coins yang sudah mereka beli, dan karena kesal mereka melaporkan pemilik EDC Cash ke polisi, dan sampai akhirnya CEO EDC Cash ini ditangkap. Namun meskipun berhasil ditangkap polisi, belum tentu uang para anggota tersebut bisa kembali, karena investasi ini hanya akal-akalan CEO EDC itu saja, untuk mengelabui masyarakat dengan menjanjikan keuntungan atas investasi yang tidak jelas. 

Berulang kali pemerintah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Investasi dalam bentuk fisik uang dinar ataupun logam mulia tentu lebih aman dibandingkan dengan investasi di mata uang kripto. Terlebih lagi jika anda tidak memiliki pengetahuan tentang jenis investasi ini. Ada beberapa tips bagi anda seorang pemula untuk memulai investasi agar tidak tertipu, yaitu :

  1. Pastikan lembaga investasi yang anda pilih sudah terdaftar dan dibawah pengawasan OJK atau Bappebti.
  2. Pertimbangkan Jenis Investasi dengan risiko yang rendah. Dan jika anda benar-benar pemula anda bisa mengandalkan reksadana untuk mengelola aset anda.
  3. Jangan investasi terhadap sesuatu yang tidak anda ketahui dan hanya ikut-ikutan saja.
  4. Terus belajar dan mengikuti forum-forum investasi untuk meningkatkan pengetahuan anda.

Abdurrahman Wahid II

Abdurrahman sudah menggeluti dunia investasi dari tahun 2010 dan terus menggali pengetahuan di dunia investasi dan keuangan dari berbagai sumber.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button