Melirik saham perusahaan asing memang menarik, apalagi saham perusahaan teknologi sekelas Google. Cara membeli saham Google dan cara mendapatkan saham Google.

Investasi di Google

Banyak sekali orang yang masih bertanya-tanya cara membeli saham Google, dan berapa harga 1 lot saham Google. Sebenarnya cara membeli saham Google cukup mudah. Meskipun saham Google termasuk saham dari luar negeri, namun Anda yang tinggal di Indonesia juga bisa membeli saham Google dengan mudah melalui broker. Dan saat ini sudah banyak broker yang menyediakan layanan untuk mempermudah kita semua membeli saham-saham dari perusahaan Amerika. 

Anda bisa membeli saham Google dengan mencari kode sahamnya yaitu GOOGL, saat ini harga saham Google berada di kisaran $2.580 per lembarnya saat artikel ini ditulis, cukup mahal ya?, jika dirupiahkan harga saham Google per lembarnya berkisar 37 jutaan rupiah. Jika 1 lot saham adalah 100 lembar, maka bisa dibayangkan berapa uang yang harus disiapkan untuk membeli 1 lot saham Google ini. Untuk melihat saham harga saham Google secara real time anda bisa membuka tautan berikut ini

Perusahaan Asal Amerika ini adalah salah satu perusahaan teknologi paling top di dunia. Apalagi zaman sudah berubah dan hampir semua kegiatan yang kita lakukan menggunakan teknologi dan internet. Dan saat ini hampir semua orang tentu mengenal Google bukan? Bahkan orang-orang awam saat ini sudah mulai menggunakan produk-produk dari perusahaan teknologi ini, misalnya Google Map yang digunakan sebagai alat untuk petunjuk arah, mesin pencari google atau Google Search, Google Drive, Google Photo, Google Translate dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya layanan yang Google berikan, maka banyak orang baru yang mulai mencoba berinvestasi di perusahaan ini, karena sudah pasti perusahaan ini bisa memberikan keuntungan yang luar biasa bagi para investornya. Ditambah lagi layanan yang diberikan Google selalu disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. Jadi memang secara jangka panjang saham Google akan selalu mengalami kenaikan dengan tren yang positif.

Saham-saham teknologi terus bergerak ke arah yang positif di tengah pandemi yang melanda dunia. Dan dengan adanya pandemi ini maka perubahan pola kerja manusia yang lebih mengandalkan teknologi semakin meningkat. Saat ini banyak perusahaan yang menganjurkan para karyawannya untuk bekerja dari rumah. Bahkan sebagian perusahaan malah mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari mana saja. Trend untuk menjadi digital nomaden semakin banyak dilirik anak-anak muda saat ini. Dimana mereka bisa bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi dan internet serta aplikasi yang disediakan oleh Google seperti Google Workspace.

Cara membeli Saham Google

Bagi Anda yang tertarik dengan perusahaan Teknologi yang satu ini, maka Anda bisa membeli saham Google sebagai investasi jangka panjang Anda. Google pertama kalinya diperdagangkan di bursa saham Nasdaq pada tahun 2004 dengan harga $85 per lembarnya. Bisa dibayangkan kan berapa besar kenaikan saham Google saat ini, dimana harganya saat ini berada di kisaran $2.580 per lembar saham.

Meskipun terdaftar di bursa saham Nasdaq yang merupakan bursa saham asal Amerika, namun kalian yang berada di Indonesia tetap bisa membeli saham perusahaan ini lho. Tapi bagi para investor pemula tentu bingung, ditambah lagi harga saham Google yang sangat mahal per lembarnya, sedangkan untuk membeli 1 lot saham Google diperlukan uang yang tidak sedikit. Jika satu lot saham terdiri dari 100 lembar saham, sedangkan harga saham Google saat ini adalah $2,580 per lembarnya, maka Anda membutuhkan dana investasi sebesar $258.000.

Bagi investor pemula tentunya tidak mampu membeli saham Google sebesar itu, namun sebenarnya Anda masih tetap bisa membeli saham Google dengan modal yang tidak besar, namun Anda masih tetap bisa mendapatkan akses ke bursa untuk membeli saham Google tersebut. Ada beberapa broker yang bisa membantu Anda, berikut ini beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk membeli saham Google dengan modal relatif kecil dan dengan cara yang mudah :

1. Memilih Broker 

Tidak dapat dipungkiri bahwa broker menjadi penghubung bagi para investor untuk membeli saham. Tanpa bantuan broker maka seberapapun uang yang Anda miliki Anda tidak akan bisa membeli saham karena Anda tidak memiliki akses ke bursa saham tersebut. Oleh sebab itu broker memiliki peranan yang cukup penting dalam investasi dan membeli saham. Carilah broker yang resmi dan juga sudah teregulasi serta memiliki izin dari pemerintah agar investasi yang Anda lakukan tetap aman.

Ada beberapa broker yang bisa Anda gunakan untuk membeli saham di Google, dan tentunya broker ini juga menyediakan layanan bagi Anda untuk membeli saham di bursa Amerika, bukan hanya saham Google saja yang bisa Anda beli disana. Bahkan saham-saham dari perusahaan teknologi lain ataupun saham-saham dari perusahaan Amerika bisa Anda beli. Contoh broker yang bisa memberikan layanan bagi Anda untuk membeli saham dari perusahaan Google adalah eToro dan juga Mitrade.

2. Membuka Akun

Setelah menemukan broker yang tepat untuk membantu Anda dalam membeli saham Google, maka saatnya Anda membuat akun di salah satu broker tersebut. Biasanya ada beberapa jenis akun yang ditawarkan oleh broker dan masing-masing akun memiliki ketentuan tersendiri, misalnya jumlah setoran minimal dan benefit lain yang ditawarkan pada masing-masing akun berbeda.

Membuat akun pada broker sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan kartu identitas, email dan juga no telepon. Isilah formulir yang disediakan dengan benar. Biasanya membuat akun tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan jangan lupa membaca syarat dan ketentuan yang berlaku pada broker tersebut.

3. Melakukan Deposit

Setelah memiliki akun, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan deposit. Pastikan Anda memahami aturan dalam deposit seperti deposit minimal, cara pembayaran yang bisa digunakan seperti melalui transfer bank, kartu kredit atau kartu debit dan juga e-wallet seperti skrill dan juga paypal. Dana deposit itulah yang akan digunakan untuk membeli saham Google.

4. Siap Membeli Saham

Setelah Anda berhasil melakukan deposit, maka langkah selanjutnya yaitu Anda bisa memulai untuk membeli saham Google. Carilah kode GOOGL untuk melihat harga saham Google tersebut. Lakukan analisis terlebih dahulu sebelum membeli saham. Karena dengan demikian maka Anda akan mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk membeli saham atau menjualnya. Jangan pernah mengabaikan untuk tidak melakukan analisis baik secara fundamental maupun teknikal. Karena dengan melakukan analisis maka dapat membantu Anda dalam memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian yang mungkin Anda derita.

5. Memantau Harga Saham Secara Berkala

Karena saham ini termasuk investasi yang berisiko, maka akan lebih baik jika Anda memantau harga saham secara berkala. Terlebih lagi jika Anda memiliki posisi yang masih aktif di pasar. Jangan lupa selalu menjalankan manajemen risiko dengan konsisten. Gunakan alat bantu dan juga indikator untuk membantu Anda dalam menganalisis harga pergerakan pasar. Pasang stop loss dan juga take profit untuk mengantisipasi jika harga berbalik arah sehingga tingkat kerugian bisa diminimalisir.

Trading Saham Google Dengan CFD

CFD atau Contract for Difference adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para trader dengan modal minim. Karena broker akan memberikan pinjaman kepada Anda agar Anda bisa membeli saham Google yang tergolong mahal tersebut. Dan dengan CFD juga Anda bisa melakukan trading 2 arah, sehingga kesempatan untuk mendapatkan keuntungan juga tinggi, baik disaat harga saham Google naik maupun saat harga saham Google turun.

Namun trading dengan kontrak CFD ini cukup berisiko, karena pasar cukup fluktuatif dan jika tidak bisa melakukan manajemen risiko dengan baik, maka Anda akan dengan mudah mengalami kerugian. Oleh sebab itu, sebelum melakukan trading saham dengan CFD ini sebaiknya Anda belajar dengan benar bagaimana cara trading dan juga strategi trending saham yang benar.

Broker biasanya sudah menyediakan aplikasi trading khusus yang bisa digunakan untuk berlatih atau menguji strategi trading. Aplikasi tersebut bisa digunakan secara gratis dengan menggunakan akun demo. Dan untuk mendapatkan akun demo maka Anda bisa melakukan pendaftaran di broker-broker tersebut. Dan harga di aplikasi demo dengan harga saham di akun riil itu sama. Dengan demikian kita bisa merasakan sensasi trading yang sebenarnya namun dengan menggunakan akun demo.

Akun demo yang disediakan oleh broker tersebut bisa digunakan oleh siapa saja, baik bagi para pemula maupun para profesional dalam akun demo juga sudah disediakan dana virtual, dimana jika Anda mengalami kerugian saat trading, maka Anda tidak akan kehilangan uang asli Anda. Sedangkan jika mengalami keuntungan, maka uang keuntungan dari trading dengan menggunakan akun demo tersebut tidak bisa ditarik. Karena tujuan utama trading di akun demo itu hanya sebagai alat untuk belajar dan menguji analisis Anda terhadap saham yang ingin Anda beli.

Resiko Dalam Investasi Saham Google

Seperti yang kita ketahui bahwasannya setiap investasi pasti memiliki resiko. Dan resiko selalu berbanding dengan tingkat return yang diberikan. Semakin besarnya return investasi, maka semakin besar pula resiko yang akan dihadapi. Meskipun kita sadari bahwa kebutuhan akan teknologi semakin hari semakin meningkat, namun tidak menjamin 100% saham perusahaan teknologi akan selalu meningkat tanpa adanya koreksi.

Naik dan turunnya harga saham perusahaan merupakan hal yang normal, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga saham baik dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan. Tantangan terbesar dari perusahaan teknologi seperti Google adalah inovasi. Karena bagaimanapun teknologi menuntut perusahaan untuk selalu berkembang. Dan kebutuhan akan teknologi memaksa perusahaan teknologi untuk selalu melakukan inovasi.

Jadi, perlu digaris bawahi bahwa sebesar apapun perusahaan tempat Anda melakukan investasi, resiko kerugian tetap ada. Oleh sebab itu, berhati-hati dalam memilih saham untuk melakukan investasi. Dan melakukan investasi di saat yang tepat, oleh sebab itu memantau harga saham secara berkala sangat dianjurkan, dengan demikian Anda akan banyak belajar apa yang melatar belakangi atau menjadi penyebab harga saham tersebut naik dan turun.

Produk-produk Besutan Google

Saat ini produk-produk milik Google memang sudah banyak sekali membantu kita dalam melakukan pekerjaan. Dengan Google maka tugas dan kegiatan kita akan terasa lebih mudah. Sadar atau tidak sadar di tengah kemajuan teknologi saat ini kita tidak bisa lepas dari produk-produk milik Google ini. Berikut ini beberapa produk Google yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua :

Mesin Pencarian Google atau Google Search

Saat ini mesin pencari Google  atau Google Search masih menjadi mesin pencari no 1 di dunia. Banyak sekali orang yang menggunakannya karena hanya dengan menggunakan kata kunci, maka kalian bisa menemukan apa saja yang Anda cari. Kemudahan yang ditawarkan oleh Google ini membuat Google Search semakin populer, bahkan lebih dari 50% pangsa pasar mesin pencarian dikuasai oleh Google dan disusul oleh Yahoo.

Google Map

Siapa yang sering nyasar karena menggunakan Google Map?, meskipun dulu banyak sekali orang yang nyasar gara-gara Google Map, namun sekarang sepertinya kasus nyasar karena Google Map sudah mulai berkurang ya. Di Google Map juga kita bisa melihat jalan-jalan alternatif yang bisa kita lewati karena kemacetan dan sebagainya. Dan saat ini banyak sekali orang yang menggunakan Google Map untuk bekerja, seperti para driver taksi online, ojek online maupun pengantar barang atau ekspedisi.

Google Adwords

Salah satu hal yang paling disukai oleh banyak sekali para pedagang atau perusahaan adalah Google Adwords. Google Adwords adalah salah satu program periklanan besutan Google. Google Adwords ini memungkinkan para pedagang online untuk meningkatkan hasil penjualannya. 

Google Adsense

Nah kalau yang satu ini biasanya hal yang ditunggu-tunggu oleh para konten kreator. Karena Google Adsense mempermudah para konten kreator mendapatkan uang melalui iklan-iklan yang disematkan pada website maupun channel Youtube yang mereka miliki

Google Photo

Salah satu produk milik Google sangat berguna bagi kita yang menyukai selfie dan juga berfoto. Dengan menggunakan Google Photo, maka dengan demikian Google akan mengingatkan kita semua kapan foto tersebut diambil.

Kesimpulan

Setelah Anda membaca semua artikel tentang saham Google ini apakah Anda tetap ingin membeli saham Google meskipun harganya sangat mahal?. Keputusan untuk membeli saham, atau menjualnya mutlak ditangan Anda. Jika Anda merasa sudah cukup mampu untuk melakukan trading dengan menggunakan riil account, maka sebaiknya Anda berhati-hati dalam melakukan investasi

Saham Google terdaftar di Nasdaq jadi tidak ada di BEI ya, untuk membelinya Anda memerlukan bantuan broker seperti eToro dan juga Mitrade. Broker itulah yang akan memberikan akses kepada Anda untuk menembus bursa Amerika. Dan ingat investasi ini cukup berisiko, jadi Anda wajib berhati-hati sebelum membeli saham yang Anda incar, menunggu waktu yang tepat untuk membeli saham jauh lebih, teliti dengan baik perusahaan emiten sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya.