Apa Itu Broker: Pengertian dan Tips Memilih Broker 2021
Informasi seputar cara memilih broker yang benar, dan juga tips untuk menemukan broker yang tepat bagi seorang trader pemula yang baru terjun ke dunia investasi. Dan informasi-informasi seputar broker dan investasi lainnya.
Apa itu broker?
Bagi anda yang tertarik dalam dunia investasi, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah broker. Lalu apa sebenarnya broker itu? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti broker adalah pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dan sebagainya).
Jadi bagi anda yang biasanya trading saham ataupun forex, harus menggunakan jasa broker untuk bisa mengakses pasar. Tanpa bantuan broker, maka investor tersebut tidak bisa mengakses bursa. Lalu apa yang diperoleh broker atas jasanya tersebut?, broker akan mendapatkan imbalan berupa fee atau biaya yang dibebankan ke investor atas jasa dan layanan broker yang mampu membawa investor mengakses pasar dan bisa melakukan transaksi di bursa.
Jenis-jenis broker
Ada beberapa jenis broker yang dibedakan berdasarkan caranya mendapatkan keuntungan yaitu :
- Broker yang mengambil keuntungan dari selisih harga
- Broker yang mendapatkan keuntungan karena menetapkan fee atau biaya dari setiap transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Dan biasanya perusahaan broker ini memberikan layanan penuh.
Dan broker harus terdaftar dan FINRA adalah organisasi yang mengatur broker-broker tersebut. Di indonesia, broker-broker saham harus terdaftar di bursa dan berada dibawah pengawasan OJK. Dan setiap broker yang teregulasi di bursa saham seperti IDX pasti memiliki kode tersendiri saat melakukan transaksi perdagangan di bursa. Berikut ini adalah tips untuk memilih broker yang tepat, agar investasi yang anda lakukan dapat berjalan dengan lancar, yaitu :
1. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah teregulasi atau terdaftar.
Tujuannya adalah dana investasi anda tetap aman dan tidak dibawa kabur oleh broker abal-abal. Untuk memastikan bahwa perusahaan sekuritas atau broker-broker tersebut aman, maka anda bisa mengeceknya di Lembaga Kliring Berjangka dan juga Bappebti. Disana anda bisa mengecek satu persatu nama-nama broker yang terdaftar. Jadi pilihlah broker-broker yang masuk dalam daftar tersebut. Jika broker yang anda cari tidak masuk dalam daftar, bisa dipastikan bahwa broker tersebut abal-abal. Dan anda harus waspada dan menghindari broker-broker yang tidak terdaftar di Bappebti ajak Lembaga Kliring Berjangka.
2. Broker yang memberikan layanan lengkap.
Broker dengan layanan yang lengkap memberikan pelayanan penuh kepada para investornya, dan biaya yang dibebankan berdasarkan transaksi yang terjadi di bursa. Dan hal yang paling penting adalah memilih broker yang memiliki aplikasi trading sendiri, jadi kapanpun dan dimanapun anda akan lebih mudah memantau portofolio anda. Saat ini sudah banyak broker-broker yang sudah memiliki halaman website sendiri dan juga aplikasi trading sendiri.
3. Reputasi broker yang baik.
Reputasi broker itu sangat penting, terutama reputasi broker-broker yang berasal dari pengalam para investor yang sebelumnya menggunakan jasa broker-broker tersebut. Karena investor yang pernah menggunakan jasa sebuah broker pasti memiliki pengalaman pribadi terkait broker tersebut. Informasi-informasi dan juga testimoni tentang broker-broker saat ini sangat mudah anda temui. Anda bisa masuk ke dalam sebuah komunitas para trader ataupun melalui forum-forum di internet yang biasanya mengupas tuntas pengalaman pribadi mereka terkait broker-broker apa saja dan pengalaman apa saja yang mereka dapatkan selama menjadi klien dari broker tersebut.
Broker dan Perusahaan Penasihat Investasi
Bisa dikatakan broker adalah pialang atau perantara yang bisa mengantarkan investor masuk ke pasar modal. Namun dalam sebuah perusahaan broker ini juga ada penasehat investasi, dan investor juga bisa mendapatkan layanan dari seorang penasehat investasi. Tapi fungsi broker dan penasehat investasi itu berbeda. Jika broker adalah perusahaan yang membantu mencocokkan antara penjual dan pembeli dalam mencapai kesepakatan harga, sedangkan penasihat investasi adalah perusahaan yang memberikan nasehat kepada investor terkait investasi apa yang cocok bagi investor tersebut. Namun perusahaan broker dan perusahaan investasi ini biasanya merupakan satu kesatuan, hanya saja layanan yang diberikan berbeda.
Penasihat investasi biasanya membantu para investor dalam mengelola portofolionya. Memberikan saran atas saham yang potensial dan bisa dibeli. Namun tidak semua saran dari penasihat investasi tersebut selalu tepat, karena market memang tidak bisa ditebak, sedangkan penasehat investasi hanya bekerja menganalisa dan memberikan nasehat terkait pengelolaan portofolio. Dan investor memiliki hak untuk mengikuti nasehat para expert ataupun memilih untuk mengikuti pilihannya tersendiri. Tapi ada juga penasihat investasi yang diserahi modal oleh para investor untuk mengelola modal yang investor miliki tersebut. Jadi akun yang dimiliki oleh investor dipegang langsung oleh manajer investasi atau penasehat investasi. Oleh sebab itu sangat penting memilih broker yang bagus, broker yang memiliki reputasi baik dan yang paling penting broker yang terdaftar.