Mata uang kripto

Apa Itu NEO coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Membahas lebih rinci tentang Neo Coin beserta cara kerja Neo Coin dan manfaat dari Neo Coin  itu sendiri. Legalitas penggunaan Neo Coin di Indonesia dan cara mendapatkan Neo Coin dengan mudah.

Daftar isi

Apa itu NEO coin? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai NEO coin!

Neo Coin adalah salah satu mata uang kripto yang katanya punya masa depan cerah. Neo yang dulunya dikenal sebagai Antshares sama seperti cryptocurrency lainnya yang merupakan blockchain yang tersentralisasi sehingga penggunaannya bisa dilakukan tanpa perantara. Saat ini harga Neo berkisar $39.28 sementara Neo termasuk dalam coin yang cukup di minati. Menempati urutan ke 48 di coinmarketcaps dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar $2,770,760,417.

Volume penjualan Neo Coin sebesar $268,474,200 dengan jumlah peredaran suplainya sebanyak 70,538,831.00 NEO. Banyak orang yang percaya bahwa harga Neo Coin dalam beberapa tahun kedepan akan meningkat. Hal ini dikarenakan jumlah investor cryptocurrency di dunia juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui lebih jauh tentang NEO coin, anda harus membaca artikel ini sampai habis, karena artikel ini akan membahas secara tuntas tentang Neo Coin dan juga fungsinya.

1. Definisi dan Cara Kerja NEO coin

NEO adalah sebuah blockchain open source yang terdesentralisasi pertama dari China yang diciptakan oleh Erik Zhang dan Dao HongFei di tahun 2014. Tujuan dibuatnya Neo ini adalah untuk melakukan transformasi sistem jual beli ke dalam sistem smart economy. Sehingga internet yang semula digunakan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dan juga tempat melakukan pertukaran informasi berubah fungsinya menjadi tempat penyimpanan aset riil yang sudah diubah menjadi digital (Digitalization) ke dalam sistem blockchain.

Dan untuk mempermudah perpindahan aset-aset yang sudah didigitalisasi tersebut digunakanlah platform Neo agar sistem perpindahan aset riil tersebut bisa terdesentralisasi. Waktu diciptakannya Neo pertama kalinya jumlah koin Neo yang ada adalah 100 juta koin Neo. dan dari jumlah tersebut dibagi menjadi 2, yaitu 50% diedarkan ke masyarakat, yaitu sejumlah 50 juta koin, sementara 50% lagi dipegang oleh perusahaan NEO. 

Pada tahun 2018, Erik Zhang selaku pendiri Neo mengumumkan adanya Neo Legacy yang merupakan upgrade dari protokol NEO yang ada saat ini. Dan pembaruan untuk N3 tidak kompatibel dengan NEO legacy, jadi pembaruannya harus menggunakan blok genesis yang baru. Untuk lebih jelas lagi tentang NEO coin ini, anda bisa membaca whitepaper dari Neo secara lengkap. Karena semua proyek terkait NEO dan juga masa depan NEO sudah dijelaskan dalam whitepaper NEO itu sendiri. 

2. Dilema Keamanan NEO coin dan Anonimitas Penggunanya

Karena NEO coin sama seperti koin-koin cryptocurrency lainnya yang menggunakan teknologi blockchain yang terdesentralisasi, sudah dapat dipastikan bahwa tingkat keamanan yang diberikan oleh Neo cukup tinggi. NEO ini mempermudah para developers untuk membuat aplikasi dengan menggunakan Neo Dev Tools. Selain itu NEO mampu melakukan verifikasi sampai 10.000 per detiknya.

Dengan jaringan DApp-nya memungkinkan para pengguna bisa membuat identitas  secara digital melalui tokenisasi. Dengan demikian NEO memungkinkan patuh terhadap anti pencucian uang dan juga KYC atau Knowing Your Customer. Jadi para pengembang yang tidak terlalu memahami bahasa program bisa membuat program dengan menggunakan DApp melalui NeoContracts dan bahasa program yang ditawarkan juga banyak lho ada Java dan juga C#.

3. Bagaimana Cara Mendapatkan NEO coin?

Karena Neo adalah salah satu cryptocurrency yang cukup layak dimiliki untuk investasi, maka cara untuk mendapatkan Neo coin adalah dengan cara membelinya di Exchanger. NEO menjadi salah satu mata uang kripto yang layak untuk dibeli karena jumlah suplainya yang terbatas, ditambah lagi mata uang kripto itu akan kebal terhadap inflasi.

Ada beberapa platform pertukaran mata uang kripto yang menyediakan layanan untuk melakukan jual dan beli mata uang kripto termasuk NEO coin. Jika anda tertarik untuk melakukan investasi dan membeli NEO coin. Maka anda bisa memilih salah satu exchanger yang menyediakan layanan perdagangan NEO coin. 

Setelah anda menemukan exchanger yang tepat, maka langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan akun pada exchanger tersebut. Perusahaan pertukaran mata uang kripto menyediakan akun beserta daftar dompet digital untuk menyimpan mata uang kripto yang kita miliki. Setiap mata uang kripto memiliki alamat  dompet elektronik yang berbeda-beda.

Setelah selesai melakukan pendaftaran dan akun anda sudah diverifikasi, maka langkah selanjutnya anda bisa melakukan deposit. Jumlah deposit dapat dilakukan sesuai dengan keinginan anda. Jika deposit sudah berhasil, maka langkah akhir yang harus dilakukan adalah mencari NEO coin dan pasangan mata uang yang diinginkan misalnya mata uang fiat atau bitcoin. Setelah itu lakukan pembelian, dan selesai. Selamat anda sudah berhasil memiliki NEO Coin.

4. Legalitas Penggunaan NEO coin dan Cryptocurrency Lain di Indonesia

Pada dasarnya, pemerintah Indonesia sangat melarang penggunaan mata uang kripto untuk membayar semua transaksi yang anda lakukan, namun anda tetap diizinkan untuk memiliki mata uang kripto termasuk NEO sebagai aset digital. Pemerintah tidak menganjurkan dan juga melarang memiliki aset digital berupa mata uang kripto. Hanya saja pemerintah seringkali mengingatkan masyarakat untuk selalu hati-hati, karena tidak ada regulasi yang mengatur soal cryptocurrency.

Sebenarnya yang dikhawatirkan pemerintah adalah kemungkinan aksi pencucian uang dan juga pendanaan terkait terorisme, karena teknologi blockchain yang sangat menjamin tingkat privasi pemiliknya, dimana dompet digital cryptocurrency hanya berupa huruf dan angka saja, sehingga tidak ada orang yang mengetahui siapa pemiliknya.

Juga baca

Apa itu dash coin? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai dash coin!

Apa itu blockchain? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai blockchain!

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Amp coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Helium coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa itu Flow coin (token) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu ICON coin dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Cryptocurrency

Sulastri

Saya lahir di sebuah kota kecil di Sumatera Selatan. Saya sangat suka belajar & membaca buku. di tahun 2009 saya lulus dari sebuah Universitas swasta di Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Setelah lulus saya berkarir di sebuah broker forex lokal selama beberapa bulan kemudian beralih ke sebuah perusahaan manajemen aset di Jakarta. Berkarir di bidang keuangan khususnya forex selama lebih dari 7 tahun dan cryptocurrency lebih dari 4 tahun. Saya sangat tertarik dengan dunia keuangan & investasi dan hal itu membuat saya ingin berbagi informasi yang berkaitan dengan bisnis, keuangan dan juga investasi melalui sebuah tulisan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button